Cara Melakukan Sebuah Penelitian

 


Assalamualaikum Sahabat Banua

Anda sedang dalam proses tugas akhir, skripsi atau thesis di kampus Anda ?? Jika iya maka sebagai mahasiswa, Anda sedang melakukan penelitian. Dalam sebuah penelitian terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dan hal ini bukanlah suatu yang harus diikuti secara kaku. Namun setidaknya sebagai peneliti yang melakukan penelitian, Anda harus tahu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam sebuah penelitian. Penelitian merupakan proses kegiatan interaktif antara peneliti dengan logika, masalah, desain dan interpretasi. 

Pada tulisan kali ini saya akan membagi informasi bagi peneliti-peneliti muda yang baru pertama kali akan melakukan penelitian dengan membahas langkah-langkah penelitian. Hal ini bertujuan agar dalam melakukan sebuah penelitian dapat dilaksanakan secara terarah. 

Menurut Arikunto (2010) dalam sebuah penelitian terdiri dari beberapa langkah diantaranya adalah sebagai berikut :

Mengidentifikasi masalah

Hal pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi suatu isu atau masalah-masalah yang penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak (krusial) yang dihadapi saat ini, dan paling banyak arti atau kegunaannya bila diteliti. Hal ini bertujuan agar sesuatu yang kita teliti nanti tidak sia-sia dan bermanfaat pada saat proses akhir.

Merumuskan dan membatasi masalah

Setelah dilakukan identifikasi masalah proses selanjutnya adalah merumuskan dan membatasi masalah. Perumusan masalah dalam hal ini melakukan perumusan dan pemetaan faktor-faktor atau variabel-variabel yang terkait dengan fokus masalah. Nah faktor atau variabel ini yang akan melatarbelakangi atau akibat yang timbul dari fokus masalah. Karena banyaknya faktor atau variabel yang timbul dari fokus masalah maka diperlukan pembatasan dimana batasan masalah dalam hal ini adalah faktor atau variabel yang dominan.

Melakukan studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian, baik teori yang berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi yang dilakukan. Selain itu didalam studi kepustakaan juga dikaji hal-hal yang bersifat empiris yang berasal dari temuan-temuan penelitian terdahulu.

Merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian

Didalam sebuah penelitian, hal pokok yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian. Menurut Suharso (2003) rumusan hipotesis dibuat jika penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuatitatif dengan pengolahan data statistik inferensial. Sedangkan data statistik yang diolah secara dekskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok. Hal ini juga berlaku untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif.

Menentukan desain dan metode penelitian

Desain penelitian berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian, pendekatan yang diterapkan, metode penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan sumber data dengan tetap memaparkan alasan-alasan menggunakan metode yang diterapkan.

Menyusun instrumen dan mengumpulkan data

Dalam proses pengumpulan data harus dilakukan dengan menentukan teknik dan penyusunan serta pengujian instrumen pengumpul data yang digunakan terlebih dahulu. Dalam melaksanakan proses ini, perlu diperhatikan adalah objektivitas dan keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam pengumpulan data.

Menganalisis data dan menyajikan hasil

Analisis data merupakan proses yang menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang dijalankan untuk mengolah atau menganalisis data. Data kuantitatif dilakukan proses analisis dengan teknik analisis statistik deskriptif berupa tabel grafik, profil, bagan atau dapat juga dengan statistik inferensial dalam bentuk korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur, dan sebagainya. Sedangkan data kualitatif dilakukan proses analisis dengan teknik analisis kualitatif dekskriptif naratif-logis.

Menginterpretasikan temuan dan membuat kesimpulan serta saran

Hasil analisis data masih dalam bentuk temuan yang belum berisi makna, sehingga harus dilakukan interpretasi yang dibuat dengan melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya. Interpretasi juga dilihat dari hubungan antara temuan dengan konteks atau hal-hal yang melatarbelakangi masalah. Selain itu juga dilihat dari teori yang didukung ataupun kemungkinan penerapannya. Kesimpulan merupakan penarikan secara generalisasi dari hasil interpretasi temuan dari penelitian. Meskipun dalam penelitian kualitatif tidak bersifat generalisasi, unsur tersebut tetap ada yaitu penemuan hal-hal esensial atau prinsipil dari suatu deskripsi. Dari kesimpulan-kesimpulan tersebut disusunlah implikasi dan rekomendasi ataupun saran. Diman implikasi disini merupakan akibat logis dari temuan-temuan penelitian yang terkandung dalam kesimpulan. Sedangkan untuk rekomendasi merupakan hal-hal yang sebaiknyanya dilakukan oleh pihak terkait dalam pemanfaatan hasil-hasil penelitian.

0 Comments